Demografi Desa Jambon

  1. KEADAAN GEOGRAFIS

Desa Jambon berada dalam wilayah Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Dengan Jarak dari Ibu Kota Kabupaten 24 KM. Dengan bentang alamnya 100 % dataran, sedangkan kondisi Iklim nya yaitu, Curah hujan 2,00 MM, Jumlah bulan hujan adalah 6 Bulan, suhu rata-rata harian 30 Drajat C.

Batas wilayah Desa Jambon meliputi :

a. Sebelah Utara    :  Desa Blembem

b. Sebelah Timur   :  Desa Blembem

c. Sebelah Selatan  :  Desa Krebet / Desa Bulu

d. Sebelah Barat     :  Desa Bandaralim / Desa Tanjungrejo

  • KEADAAN PENDUDUK
  • Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Dengan Luas Wilayah ±456 Ha yang terbagi Menjadi 3 Dukuhan, 15 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW) dengan jumlah Penduduk 3.012 jiwa terdiri dari 1.503 Penduduk Pria dan 1.509 Penduduk Wanita Tergolong dalam Kartu Keluarga Aktif Di Desa Jambon Sejumlah 1.070

  • Komposisi Penduduk
  • Berdasarkan Usia
NoUsiaLaki-lakiPerempuanJumlahProsentase
10-510295197
26 – 11100108208
312 – 169184175
417 – 25195184379
526-35236227463
636 – 45232259491
746 – 55238228466
856 – 65147144291
965 – ke atas162180342
Jumlah Total150315093012
  • Berdasarkan Mata Pencaharian
NOMATAPENCAHARIANJUMLAH(ORANG)
1Petani850 Orang
2Buruh Tani926 Orang
3Pedagang285 Orang
4PNS/TNI / Pensiunan210 Orang
5Angkutan175 Orang
6Buruh bangunan380 Orang
 JUMLAH2.826 Orang
  • KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Jambon terbagi beberapa bidang namun dari keseluruhan sebagian besar bermata pencaharian Buruh tani dengan penghasilan yang masih rendah, sehingga secara umum masih tergolong masyarakat yang belum sejahtera. Selain bekerja sebagai petani atau buruh tani,pada umumnya penduduk Desa Jambon juga memelihara ternak dan berdagang di pasar desa jambon, pemeliharaan ternak ditujukan sebagai tabungan hidup, juga untuk memanfaatkan lahan Tegal yang sebagian besar merupakan ladang rumput sehingga hijauan pakan ternak sangat mudah didapat.Jenis ternak yang dipelihara di Desa Jambon adalah Kambing, Sapi , dan ayam.Pemeliharaan ternak oleh para petani sifatnya hanya berupa pekerjaan sampingann bukan sebagai pekerjaan pokok.Selain itu pada bidang lain seperti usaha mikro masyarakat masih memanfaatkan bantuan pemodalan pemerintah ataupun bantuan pinjaman pemodalan dari pihak pihak lain.